- overlapping coverage lead to bad SINR for user at the overlapping area/cell edge user and bring to lower modulation (QPSK)
- cell with high ratio of packet with QPSK modulation indicating has overlapping user
- in huawei has counter that also indicating of ratio cell edge user, this counter measuring user with delta RSRP between serving and detected cell in below 6db (adjustable threshold)
common overlapping problem
- overshooting: excessive coverage passing through 1st tier site
- over-tilting: lack of coverage due to too much down tilted
- head to head overlapping: main beam of cell surrounding heading into the same area with opposite direction and lead to excessive coverage overlapping
- side lobe overlapping: site beam of co-site cells have overlapping due to lack of inter sector gap azimuth or too much mechanical tilt that produce wider side lobe overlapping
catatan dari om iwan
Pengetahuan 2G interview yah gaes :
Basic 2G Capacity
Mulai dari Bandwidthnya dulu nih, kamu punya bandwidth berapa? misal kita dikasih 2,5 Mhz
Karena carrier spacing GSM itu 200Khz atau 0,2 Mhz
maka dari total bandwidth sebesar 2,5 Mhz dan jarak carriernya 0,2 Mhz, dari sini kita bisa tahu jumlah kanal alokasinya atau
channel alocation yang nantinya dipakai oleh BCCH dan TCH.
Caranya adalah bagi saja 2,5 Mhz dengan 0,2 Mhz sehingga menjadi
2,5 / 0,2 = (2,5 *10) /2= 12,5 kanal.
12,5 ini pembagiannya terserah kita mau BCCH berapa kanal ataupun berapa kanal untuk TCH
Dalam sebuat site (asumsi site 2G G900) kita ambil umumnya ada 3 sektor ya, jadi dari 3 cell atau 3 sektor itu artinya seharusnya ada 3 BCCH yang dipakai.
1 cell GSM900 = 1 BCCH sehingga dalam site 2G band G900 itu 3 alokasi kanal BCCH sudah terpakai.
Biar gak bingung, kita jabarin gini contohnya :
12,5 Kanal >> ARFCN 1 sampai ARFCN 12
1 - 6 buat BCCH
7 -12 buat TCH
1 cell asumsi pakai 2 TRX yaitu TRX0 dan TRX1
1 TRX ada 8 timeslot jadi 2 TRX ada 16 timeslot
1 timeslot bisa berisi BCCH
Kalau ada 2 TRX berarti ada 1 BCCH dan 1 TCH
1 slot biasanya untuk BCCH (Broadcast Control Channel) jika TRX itu sebagai BCCH carrier.
Sisanya (7 slot) untuk trafik suara/data. Kalau TRX bukan BCCH carrier, maka semua 8 bisa dipakai untuk trafik.
Semoga tidak pusing ya...😅
1 TRX = 8 timeslot
1 timeslot = 0.7 Erlang jika Full Rate = 1.4 Erlang jika Half Rate (asumsi utilisasi tidak 100%)
1 Erlang = 3600 detik
1 Erlang per user dianggap = 0.025 Erlang = 90 detik = 1,5 menit voice call
maksudnya kalau di area urban anggap orang itu rata-rata melakukan voice call tanpa putus itu selama 1,5 menit.
Bisa aja beda-beda ya di areamu, coba amati aja berapa lama orang-orang menelpon di areamu? itulah erlang per usernya
Perhitungan Erlang per 1 TRX:
Setiap timeslot bisa menangani sekitar 0.7 Erlang Full Rate dalam kondisi Grade of Service (GoS) standar (misalnya blocking <2%).
Jadi:
1 TRX (non-BCCH) → 8 slot × 0.7 = 5.6 Erlang
1 TRX (BCCH) → 7 slot × 0.7 = 4.9 Erlang
Lanjut :
Per sektor totalnya tinggal tambahin aja yang di atas = 10.5 Erlang
Kalau ada 3 sektor per BTS, maka total kapasitas = 3 × 10.5 = 31.5 Erlang
1 Erlang = 3600 detik (panggilan nonstop selama 1 jam)
Jika erlang per user diasumsikan 0.025 erlang = 90 detik = 1,5 menit
maka:
Total user per BTS (2G) = 31.5 / 0.025 = 1.260 pengguna
Half rate = condition 50% reduction TRX
Full Rate = Ful TRX, 100%
No comments:
Post a Comment